Bacaan : Kisah para rasul 3 : 1-10
Engkau mungkin mempunyai banyak emas dan kemewahan, tetapi dihadapan Allah engaku tetap miskin. Yang punya kekayaan sejati adalah orang yang memiliki Kristus, sekalipun miskin harta.
Apakah Yesus saja cukup? Itu pertanyaan yang perlu diajukan orang2 Kristen pada diri mereka sendiri. Mereka telah memiliki harta benda yang melimpah. Namun, apakah orang - orang percaya ini bergantung pada Yesus? Atau pada harta milik mereka?
Rasul Petrus membantu kita memahami hal ini dalam kisah tentang orang lumpuh yang mengemis di dekat pintu gerbang Bait Allah di Yerusalem. Orang ini mengemis kepada Petrus, tetapi Petrus menjawab, " Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret, berjalanlah."
Priayang terbaring di pintu gerbang itu mengira jawaban atas permasalahannya hari itu adalah uang, tetapi Petrus menunjukkan padanya bahwa jawabannya adalah Yesus. Dan Yesus masih menjadi jawaban sampai sekarang.
Saya membaca kisah mengenai sekelompok orang Kristen China yang dapat mengajarkan banyak hal pada kita dalam usaha mereka untuk menyebarkan Injil di negara asal mereka dan di luar negeri. Orang - orang percaya ini berkata," Kita tidak mampu menyusun program - program besar atau menyampaikan presentasi - presentasi Injil yang mewah. Yang dapat kami berikan pada mereka hanyalah Yesus. "
Yesus saja cukup bagi saudara - saudara kita di China. Dia saja cukup bagi orang - orang miskin. Apakah Yesus saja cukup bagi Anda?
Kekayaan terbesar kita adalah kekayaan yang kita miliki di dalam Kristus.
di sadur dari : http://www.cerita-kristen.com
0 komentar:
Post a Comment